Hubungan Antar Makhluk Hidup dalam ekosistem (Simbiosis)

-

 Jum'at, 27 November 2020

Hubungan Antar Makhluk Hidup dalam ekosistem (Simbiosis)

Pada subtema sebelumnya kita sudah mengenal berbagai jenis ekosistem. Setiap jenis ekosistem mempunyai ciri khas yang dipengaruhi oleh keadaan disekitarnya. Di dalam sebuah ekosistem, setiap makhluk hidup yang saling berhubungan. Hubungan antar dua makhluk hidup berbeda jenis disebut dengan simbiosis. Hubungan ini dapat bersifat menguntungkan atau merugikan. Mari kita simak penjelasan pada video berikut ini 


Bagaimana videonya sudah cukup jelas bukan? Setelah menyaksikan video, Ananda dapat menjawab pertanyaan berikut: 

1. Sebutkan jenis-jenis simbiosis yang kalian ketahui! 

2. Tuliskan dalam bentuk tabel contoh dari setiap simbiosis tersebut!


Kalian boleh berdiskusi dengan Ayah, Bunda atau orang yang ada di rumah kalian untuk mengerjakan tugasnya . Setelah selesai kirim tugasnya dalam bentuk foto setelah itu mengunggah di WA Guru  kelas 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memasak Bersama Keluarga

-
Gambar
Memasak Bersama Keluarga Ananda didampingi oleh orang tua melakukan kegiatan membantu salah satu pekerjaan rumah orang tua, yaitu  memasak nasi dan membuat lauk makanan. Nah nasi dan lauk itu asalnya darimana ya? Ya betul! Tentu dari tumbuhan dan hewan yang merupakan lingkungan yang harus kita jaga, karena mereka juga merupakan sumber makanan dan tenaga kita! Bayangkan kalau tidak kita jaga lalu tumbuhan terbakar habis dan hewan punah semua. Apa yang akan terjadi pada manusia? Baiklah, ayo kita membantu orangtua memasak nasi dan lauk! Jangan takut salah ya, jika salah ucapkan MAAF dan coba lagi sampai benar. Kalau sudah selesai kirim ya hasil laporannya dalam bentuk foto saat membantu memasak nasi dan membuat lauk pauk ya. Kirim foto ke WAG kelas kita.
Baca selengkapnya

TABEL KONTINGENSI

-
Gambar
Tabel Kontingensi merupakan tabel yang digunakan untuk mengukur hubungan (asosiasi) antara dua variabel  kategorik  dimana tabel tersebut merangkum frekuensi bersama dari observasi pada setiap kategori variabel.   Soal : 1. Berikut data siswa di Kabupaten Jenius menurut tingkat sekolah dan jenis kelamin  Jumlah siswa SD dengan jenis kelamin laki-laki berjumlah 15.465 siswa dan jenis kelamin perempuan 25.554 siswa. Siswa SMP dengan jenis kelamin laki-laki  berjumlah 18.750 dan jenis kelamin perempuan 21.788 siswa. Sedangkan untuk siswa SMA?SMK dengan jenis kelamin laki-laki berjumnlah 16.520 dan siswa perempuan 17.980 siswa.                                                          Berdasarkan data tersebut buatlah Tabel Kontingensi! 2. Ukuran kemeja yang dipakai oleh beberapa karyawan di sebuah kantor tercatat sebagai beriki Sebanyak 8 orang karyawan wanita memakai kemeja ukuran S, 15 orang karyawan wanita  dan 9 orang karyawan laki-laki memakai ukuran M, 6 orang karyawan
Baca selengkapnya

KALIMAT PENGEMBANG

-
Gambar
Rabu, 15 Juli 2020 IDE POKOK  DAN KALIMAT PENGEMBANG Mengenal Ide Pokok, Yuk! Ide Pokok adalah inti dalam setiap paragraf. Di dalam satu paragraf terdapat satu ide pokok yang bisa terletak di awal paragraf (deduktif), di akhir (induktif), atau di keseluruhan paragraf. Ide pokok terdapat pada kalimat utama sehingga dapat dikatakan kalimat utama adalah kalimat di mana terdapat ide pokok/gagasan utama/gagasan pokok/pikiran utama berada. Kalimat utama berfungsi untuk membantu pembaca dalam menemukan inti informasi dari sebuah paragraf.  Ciri-ciri Kalimat Utama: 1. Mewakili isi bacaan 2. Bisa berdiri sendiri 3. Menjadi kalimat yang dikembangkan atau dijelaskan oleh kalimat lain Kalimat pengembang bisa juga disebut sebagai kalimat pendukung atau kalimat yang menjelaskan ide pokok. Kalimat pengembang berfungsi sebagai kalimat yang mendukung informasi dari kalimat utama secara rinci. Agar lebih paham yuk simak video pembelajaran berikut! Contoh: Reptilia mempunyai sistem
Baca selengkapnya