BDR Selasa, 24 Agustus 2021

Tema       : 2. Udara Bersih Bagi Kesehatan 
Sub Tema : 2. Pentingnya Udara Bersih Bagi Pernapasan 
Semester : I (Ganjil)

Kompetensi Dasar:
Bahasa Indonesia 
3.1 Mengklasifikasi informasi yang didapat dari buku ke dalam aspek: apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana. 
4.1 Menyajikan hasil klasifikasi informasi yang didapat dari buku yang dikelompokkan dalam aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana menggunakan kosakata baku

Kata Tanya Mengapa

Ananda, Kita bernapas untuk menghirup oksigen. Lingkungan kotor, asap kendaraan, asap pabrik dan asap rokok mencemari udara. Udara tercemar menyebabkan ketersediaan oksigen menipis sehingga kita merasa sesak saat bernapas. 

Ayo ingat kembali faktor-faktor apa saja yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan? Penyebab terjadinya gangguan pernapasan di antaranya adalah faktor fisik, faktor penyakit, dan faktor lingkungan. 

Kemarin, Ananda sudah membaca cerpen yang berjudul “ Asap ” pada link bacaan yang dikirim. 

https://pintarinah.blogspot.com/2021/08/asap.html

Hari ini kita akan membuat pertanyaan dengan kata tanya “mengapa” berdasarkan bacaan cerpen “Asap” bagian 1 yang ada pada lampiran. Sebelumnya simak terlebih dahulu video berikut !

                       https://youtu.be/S9kvTu_z-HE 

Setelah menyimak video, pastinya Ananda dapat membuat kalimat tanya dengan kata tanya “Mengapa”. 

Bacalah Teks berikut!

ASAP 

(Bagian 1) 

Pengarang cerita : TarinahTajuddin / pintarinah.blogspot.com 
          Pagi yang cerah, udara terasa sejuk dan bersih. Suara burung saling bersautan dan bunga-bunga di halaman depan rumah, indah bermekaran. Seperti biasa aku membantu ibu menyapu halaman, bau debu di halaman dan sekitar rumah yang tersentuh embun pagi sangat khas wanginya. Tak ada polusi udara di sisni semua masih asri dan alami. 

     Aku Retno, usiaku 12 tahun. Aku sangat bersyukur dan bahagia tinggal di Desaku, Malahayu, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Jawa-Tengah. Rumahku dipinggiran jalan menuju hutan lindung ke arah Waduk Malahayu. O ya, Di dalam rumah ada sepupuku Mas Anton dan keluarganya yang semalam baru saja tiba dari Jakarta, mereka sedang berlibur ke rumahku. 

       Setelah sarapan pagi ini, Ayah menemani Pakde dan Bude ke kota Brebes, ada hal yang sedang mereka urus di sana. “Mas Anton nya mana mbak?” tanya ibu pada Bude Santi mamanya mas Anton sebelum mereka berangkat . “ Ooo iya, tadi setelah solat subuh dia tidur lagi, sekarang malah belum bangun. Mungkin semalam kelelahan di jalan. Kata Bude Santi bercerita sebelum berangkat ke kota tadi. 

------------------------------- 

       Jam di dinding menunjukan pukul 09.00 WIB. Sampai Aku selesai membantu ibu memasak di dapur, mas Anton belum muncul juga. Tak berapa lama kemudian...“Oh mas Anton sudah bangun,..” Ibu menyapa sepupuku itu, ku lirik jam dinding di ruang tamu, pukul 11.00 WIB sekarang. “ Selamat pagi menjelang siang mas...”, sapaku padanya. Dalam tradisi jawa Timur asal daerahnya Bude Santi, sepupu atau anak dari kakak ayah harus dituakan dengan panggilan Mas, kakak atau semacamnya meski umur kami tidak jauh berbeda. Mas Anton tak menyahut, ia ngeluyur ke arah belakang rumah. Ia membuka pintu belakang dan jongkok di samping kandang ayam di halaman belakang. 

 “ Mas gak mandi? Gak sarapan? Gak lapar? Tidur sampai sesiang ini?” tanyaku padanya “Retnooo,.. mas antonnya baru bangun, sudah di lemparkan banyak pertanyaan begitu,” Ujar Ibu dari dalam dapur. 

 “Hemmm,..iya bu, Retno Cuma nanya.” Sahutku “ Maaf ya mas,...” ujarku pada mas Anton kemudian hendak masuk ke dalam rumah. “Retno! itu sampah-sampah daun-daun kering berserekan begitu aja? Jorok! Kumuh kelihatannya.” tanya Mas Anton ketus, membuat alisku terangkat. ”Eh, Pertanyaan aneh,..ditawari apa saja tidak menyahut malah ngomentarin daun kering?...” gerutuku dengan pertanyaan yang di lontarkan mas Anton. Lebih baik aku masuk saja ke dalam kamarku. 

        Letak kamarku paling belakang dekat dapur, dari jendela kamarku dapat kelihatan samping halaman belakang rumah. Setiap pagi Jendela kamarku selalu ku buka, agar udara segar dari pepohonan yang masih tumbuh lebat di belakang rumah dapat masuk ke kamar dan rumah kami. 

Bersambung ke bagian 2

Tugas Ananda sekarang adalah : 

Buatlah 3 kalimat tanya dengan kata tanya “Mengapa” dan sertakan jawaban berdasarkan isi teks yang Ananda baca! 

Bila sudah selesai poto hasilnya dan kirimkan ke WA Guru kelas. 


Kompetensi Dasar  :
SBDP 
3.1 Memahami gambar cerita 
4.1 Membuat gambar cerita

Komik

Yuk simak Video yang sangat menarik berikut ini! 

                 https://youtu.be/0wY7w1RiAM4 

Bagaimana Ananda? Videonya sangat menarik bukan? 

Tugas Ananda sekarang adalah menjawab pertanyaanpertanyaan berikut! 
1. Berikan judul yang cocok untuk bacaan komik yang telah Ananda simak pada Vidio! 
2. Siapa nama-nama tokoh di dalam komik tersebut? 
3. Siapa sajakah, tokoh komik yang paling menonjol dalam cerita? 

Kerjakan pada buku tugas kalian! Setelah selesai foto dan kirimkan hasil tugas Ananda ke WA Guru kelas. 

Anak-anak hebat pembelajaran hari ini telah usai, Pelajari link bacaan berikut! dan baca kembali Cerpen “Asap“ untuk bahan kegiatan pembelajaran besok. Perhatikan dengan seksama dan siapkan alat tulis untuk mencatat apabila ada hal-hal penting di dalamnya.


Baiklah, sampai jumpa pada pembelajaran berikutnya. Jangan lupa ucapkan terima kasih kepada ayah/bunda yang telah mendampingi Ananda belajar di rumah hari ini! Selalu bersyukur dan akhiri kegiatan dengan doa! 

Terima kasih, sampai jumpa besok! 










Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memasak Bersama Keluarga

TABEL KONTINGENSI

KERUKUNAN UMAT BERAGAMA