BDR Senin, 30 Agustus 2021

Tema         : 2 (Udara Bersih Bagi Kesehatan) 
Sub Tema  : 3 (Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih) 
Semester   : I (Ganjil)

Kompetensi Dasar   :
IPA 
3.2 Menjelaskan organ pernapasan dan fungsinya pada hewan dan manusia, serta cara memelihara kesehatan organ pernapasan manusia. 
4.2 Membuat model sederhana organ pernapasan manusia. Manusia atau hewan

Memelihara kesehatan organ pernapasan manusia

Ananda, pada pembelajaran sebelumnya Ananda telah belajar tentang macam-macam Organ pernapasan manusia serta fungsinya. Organ pernapasan sangat penting bagi tubuh kita, untuk itu kita perlu memelihara organ pernapasan pada tubuh kita. 

Kita tentu selalu menjaga kesehatan tubuh, termasuk kesehatan organ pernapasan. Namun, seringkali faktor lingkungan sangat besar memengaruhi kesehatan kita. Saat sakit kita perlu segera berobat. Namun, kita juga dapat mencegah penyakit pada sistem pernapasan dengan memelihara organ pernapasan. 

Bagaimana cara menjaga Kesehatan organ pernapasan? Mari kita lihat video pada tautan berikut!
 
                   https://youtu.be/zlQmX9xA7is 

Selanjutnya tugas Ananda, 
1. Bagaimana cara menjaga organ pernapasan manusia? 
2. Apa yang telah kamu lakukan untuk menjaga kesehatan organ pernapasan? 
3. Mengapa kita perlu menjaga kesehatan organ pernapasan? 
Kerjakan di buku tugas kalian! Setelah selesai, kirimkan jawaban ke WA Guru Kelas!

Kompetensi Dasar  :
Bahasa Indonesia 
3.1 Mengklasifikasi informasi yang didapatdari buku ke dalam aspek: apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana. 
4.1 Menyajikan hasil klasifikasi informasi yang didapat dari buku yang dikelompokkan dalam aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana menggunakan kosakata baku. 

Kata tanya bagaimana

Pada pembelajaran sebelumnya kita telah belajar tentang kata tanya mengapa. Kali ini kita akan belajar kata tanya bagaimana. Kata tanya bagaimana digunakan untuk menanyakan keadaan sesuatu, cara sesuatu perbuatan itu dilakukan, atau cara sesuatu peristiwa itu terjadi. Jawaban atas pertanyaan dengan kata tanya mengapa berupa penjelasan tentang keadaan terhadap hal yang ditanyakan. 

Yuk kita simak video pada tautan berikut ini untuk lebih jelasnya!
           https://youtu.be/zgm6ZiCIOsI 

Setelah kamu melihat tayangan video selanjutnya tugas Ananda adalah 
Bacalah teks berikut!

Sembilan Bahaya Kabut Asap dan Cara Mengatasinya 

          Kebakaran lahan dan hutan telah menjadi bencana kabut asap. Pemerintah sudah berusaha mematikan titik-titik kebakaran, tetapi hasilnya kabut asap masih ada. Apa saja bahaya kabut asap kebakaran dan apa yang harus kita lakukan apabila di daerah kita terkena kabut asap? Berdasarkan pantauan, indeks pencemaran udara di Jambi, Palembang, dan Palangkaraya sudah sangat tinggi atau tidak sehat. Tidak sehat karena asap kebakaran hutan dan lahan menyebabkan debu atau partikel halus hasil kebakaran seperti jelaga. Saking halusnya, partikel ini akan dengan mudahterisap dan mengotori sistem pernapasan. 

          Selain partikel halus, asap kebakaran juga mengandung zat-zat berbahaya seperti ozon (O3), sulfur dioksida (SO2), karbon monoksida (CO), dan nitrogen oksida (NO2). Kabut asap ini dapat mengganggu kesehatan semua orang, baik orang yang kondisinya sehat maupun yang sakit. Namun, pada orang yang kondisi kesehatannya kurang, khususnya pada orang yang memiliki riwayat penyakit pernapasan, anak-anak, dan balita, kabut asap adalah bencana yang bisa mengancam jiwa. Apa saja bahaya kabut asap bagi kesehatan kita? Berikut ini beberapa bahaya kabut asap bagi kesehatan. 
1. Kabut asap dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan. 
2. Kabut asap dapat menyebabkan reaksi alergi, peradangan, dan mungkin juga infeksi. 
3. Kabut asap dapat memperburuk penyakit asma dan penyakit paru kronis lain, seperti bronkitis kronik. 
4. Kabut asap dapat menyebabkan kemampuan kerja paru berkurang dan menyebabkan seseorang mudah lelah dan mengalami kesulitan bernapas. 
5. Kabut asap dapat menyebabkan orang lanjut usia dan anak-anak yang memiliki daya tahan tubuh rendah akan lebih mudah mengalami gangguan kesehatan. 
6. Kabut asap dapat mengurangi kemampuan tubuh dalam mengatasi infeksi paru-paru dan saluran pernapasan, sehingga lebih mudah terjadi infeksi. 
7. Kabut asap dapat memperburuk penyakit pernapasan yang sudah ada. 
8. Kabut asap menyebabkan polusi pada air bersih, tanaman sayuran, buah-buahan, dan makanan yang tidak ditutup. 
9. Kabut asap memperburuk kondisi lingkungan sehingga infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akan mudah terjadi. 

Bagaimana kita melindungi diri dari kabut asap? 

1. Hindari atau kurangi aktivitas di luar rumah/gedung, terutama bagi mereka yang menderita penyakit jantung dan gangguan pernapasan. 
2. Selalu memakai masker jika harus pergi ke luar rumah/gedung. Pakailah masker dengan benar untuk menutupi hidung dan mulut. 
3. Minumlah air putih lebih banyak dan lebih sering agar debu atau partikel halus yang menempel pada tenggorokan larut dan masuk ke dalam pencernaan sehingga ikut terbuang bersama kotoran. 
4. Segeralah berobat ke dokter atau sarana pelayanan kesehatan terdekat bila mengalami kesulitan bernapas atau gangguan kesehatan lain. 
5. Segera lakukan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) seperti makan makanan bergizi, banyak minum, banyak mengonsumsi buah, jangan dekat-dekat orang merokok, dan istirahat cukup. 
6. Upayakan agar asap dari luar tidak masuk ke dalam rumah/gedung. 
7. Tempat penampungan air minum dan makanan harus ditutup dan terlindung dengan baik. 
8. Buah-buahan dan sayuran dicuci sebelum dikonsumsi. Bahan makanan dan minuman yang dimasak perlu dimasak dengan baik. 

Sumber : Buku Siswa Tematik terpadu Kelas V Tema 2 Udara bersih Bagi Kesehatan, Revisi 2017 h. 92-94
 
Tugas Ananda :
1. Buatlah 3 kata tanya dengan kata tanya bagaimana dari teks yang terdapat pada lampiran! 
2. Berilah jawaban dari pertanyaan yang kamu buat! 
Kerjakan di buku tugas kalian! Setelah selesai, kirimkan jawaban ke WA Guru Kelas ya. 

Anak-anak hebat, pembelajaran hari ini telah usai. Pelajari link berikut untuk bahan kegiatan pembelajaran selanjutnya. 


Jangan lupa ucapkan terima kasih kepada ayah/bunda yang telah mendampingi Ananda belajar di rumah hari ini! Selalu bersyukur dan akhiri kegiatan dengan doa! 

Terima kasih, sampai jumpa hari besok! 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memasak Bersama Keluarga

TABEL KONTINGENSI

KALIMAT PENGEMBANG